Hari Minggu kemarin (22072012) saya mendadak demam pada
malam hari. Tepatnya jam 00.00 saya sangat merasa terganggu dengan demam saya.
Badan sakit semua, disertai sesak napas, dan diare. Menurut istri saya, demam
saya sangat mengganggu istri, anak, ibu, dan adik saya. Omongan saya mulai
melantur sampai jam 4 subuh. Demam saya mencapai 39,5°c.
Akhirnya senin pagi saya
dibawa ke dokter. Disana saya disuntik dan dikasih obat. Tapi, saya masih
penasaran dengan penyebab demam yang saya alami. Kurang puas dengan jawaban
dokter, saya coba tanya tanya aki gugel.
Menurut Flyer
Kesehatan Laboratorium Prodia
Demam bukanlah suatu penyakit tetapi merupakan tanda
atau gejala dari suatu penyakit. Oleh karena itu jika kita mengalami demam
perlu diwaspadai apakah demam biasa karena masuk angin misalnya ataukah gejala
dari suatu penyakit lain misal demam berdarah. Seseorang dikatakan mengalami
demam apabila suhu badan mencapai lebih dari 37,8 °C yang ditandai dengan
adanya keringat dingin, menggigil, sakit kepala, sakit otot, kehilangan nafsu
makan, dehidrasi, badan lemah, dsb. Jika demam yang terjadi sangat tinggi
(lebih dari 40,5 °C) atau yang disebut hiperpireksia, dapat
mengakibatkan halusinasi, kejang-kejang, bahkan kerusakan otak.
Beberapa penyakit yang disertai gejala demam antara lain :
1. Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue
2. Demam Tifoid (Tifus)
3. Malaria
4. Hepatitis
5. Infeksi Saluran Kemih
6. Penanda Infeksi secara umum
Jadi, mudah mudahan yang saya alami hanyalah poin no 6, yaitu penanda infeksi secara umum. Dari keterangan di atas, tentu saja saya akan lebih menghidari infeksi dengan kuman, bakteri, ataupun virus yang merugikan. Jaga kebersihan, disiplin dalam rutinitas makan, minum, beraktifitas dan segala sesuatu yang berhubungan dengan raga kita secara langsung.
Mudah-mudahan juga besok saya bisa beraktifitas seperti biasa dan melakukan ibadah shaum dengan lancar. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar