Selasa, 24 Juli 2012

Demam


Hari Minggu kemarin (22072012) saya mendadak demam pada malam hari. Tepatnya jam 00.00 saya sangat merasa terganggu dengan demam saya. Badan sakit semua, disertai sesak napas, dan diare. Menurut istri saya, demam saya sangat mengganggu istri, anak, ibu, dan adik saya. Omongan saya mulai melantur sampai jam 4 subuh. Demam saya mencapai 39,5°c.
Akhirnya senin pagi saya dibawa ke dokter. Disana saya disuntik dan dikasih obat. Tapi, saya masih penasaran dengan penyebab demam yang saya alami. Kurang puas dengan jawaban dokter, saya coba tanya tanya aki gugel.
Menurut Flyer Kesehatan Laboratorium Prodia
Demam bukanlah suatu penyakit tetapi merupakan tanda atau gejala dari suatu penyakit. Oleh karena itu jika kita mengalami demam perlu diwaspadai apakah demam biasa karena masuk angin misalnya ataukah gejala dari suatu penyakit lain misal demam berdarah. Seseorang dikatakan mengalami demam apabila suhu badan mencapai lebih dari 37,8 °C yang ditandai dengan adanya keringat dingin, menggigil, sakit kepala, sakit otot, kehilangan nafsu makan, dehidrasi, badan lemah, dsb. Jika demam yang terjadi sangat tinggi (lebih dari 40,5 °C) atau yang disebut hiperpireksia, dapat mengakibatkan halusinasi, kejang-kejang, bahkan kerusakan otak.

Beberapa penyakit yang disertai gejala demam antara lain :
1. Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue
2. Demam Tifoid (Tifus)
3. Malaria
4. Hepatitis
5. Infeksi Saluran Kemih
6. Penanda Infeksi secara umum

Jadi, mudah mudahan yang saya alami hanyalah poin no 6, yaitu penanda infeksi secara umum. Dari keterangan di atas, tentu saja saya akan lebih menghidari infeksi dengan kuman, bakteri, ataupun virus yang merugikan. Jaga kebersihan, disiplin dalam rutinitas makan, minum, beraktifitas dan segala sesuatu yang berhubungan dengan raga kita secara langsung. 

Mudah-mudahan juga besok saya bisa beraktifitas seperti biasa dan melakukan ibadah shaum dengan lancar. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar