Sabtu, 24 Desember 2011

Diet Ketat bisa Aneroksia

Kadang-kadang para cewek mulai dari yang remaja, alay, remaja alay, tante-tante alay, ibu-ibu alay akan percaya diri kalo penampilan fisiknya dianggap menarik. Kaya apa sih anggapan cewek cewek itu mengenai arti penampilan menarik???? Menarik angkot??? Yang penting bodi asik, wajah adem, otak dikit hahaha..
Contoh wanita langsing dengan penampilan menarik
Untuk mencapai penampilan fisik yang "ideal", perlu melakukan usaha. Diantaranya konsultasi ke klinik diet, konsultasi paranormal dan yang paling mudah adalah diet. Diet emang bagus, tapi dengan aturan yang pas dan tidak mengganggu nutrisi yang masuk ke tubuh kita. Klao diet yang terlalu ketat bisa-bisa sakit yang lumayan parah. Salah satu nya adalah Aneroksia.
 
Penyakit Anoreksia merupakan salah satu bentuk dari pola diet yang salah. Kedua penyakit ini timbul akibat kondisi jiwa seseorang yang tidak stabil.
 
Penderita anoreksia selalu berpikir apabila ia makan maka makanan yang masuk kedalam tubuh akan menyebabkan tubuhnya menjadi gemuk. Untuk itu, ia lebih baik tidak makan karena takut berat badannya bertambah.
Ciri lain yang perlu diperhatikan adalah tekanan darahnya rendah sehingga penderita tampak lesu dan pucat, napas pendek-pendek, dada sakit, kedinginan,cepat merasa lelah, gampang emosi dan lesu.

Lalu, apa sebetulnya anoreksia nervosa itu ?

Orang yang menderita anoreksi nervosa pada awalnya dirinya mengalami gangguan psikologis takut berat badannya bertambah gemuk.

Problema yang dihadapi penderita anoreksia adalah masalah penampilan tubuh. Setiap kali ia mengaca ke cermin, meskipun tubuhnya sudah cukup ideal, masih saja merasa atau menilai bahwa dirinya terlalu gemuk.

Sehingga anoreksia dapat dikategorikan sebagai penyakit jiwa akibat pemahaman tentang diet yang salah.
 
Jadi kalo ada yang aneroksia, statusnya adalah penyakit jiwa, sama dengan orang stress...
 
Sumber: www.susukolostrum.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar